Rabu, 19 November 2014


H.O.S.Tjokroaminoto dan Syarikat Islam

Dilahirkan pada 16 Agustus 1882 di madiun Jawa Timur.Ia merupakan tokoh Syarikat Islam yang merupakan modifikasi dari Syarikat Dagang Islam yang didirikan pada 11 November 1911 yang mengalami penyesuaian dengan wawasan dan kebutuhan akan makna perjuangan bangsa Indonesia saat itu.

Ide Pemikiran

SI bergerak bukan hanya sebatas ekonomi bangsa Indonesia, tapi juga persoalan yang prinsipil yaitu tentang status sosial politik bagi bangsa Indonesia.Awal abad ke 20 SI berdiri yang merupakan organisasi politik Islam modern. Titik perjuangannya sangat populis berbeda dengan Budi Utomo yang keanggotaannya dari kalangan priyayi Jawa dan Madura. Obsesi Tjokroaminoto tidak berlebihan, keinginannya mendirikan negara Islam yang bebas dan merdeka dari tekanan penjajah Belanda mengundang bahaya besar dan penuh resiko. Model negara Islam yang dicontohkan beliau adalah negara Islam Madinah di Zaman Rasul. Tjokroaminoto menunjukkan integritas yang tinggi akan obsesi kemerdekaan yang dikumandangkannya. Kebenciannya terhadap pemerintah Belanda yang dianggapnya sebagai lintah penghisap darah rakyat, membuat ia rela berhenti dan mengundurkan diri menjadi pegawai pemerintah Belanda pada tahun1934, kemudian membina karir sendiri. Tjokroaminoto mendirikan Central Syarikat Islam (CSI) pada Februari 1915 dan menjadikan seluruh anggota cabang-cabang harus tunduk kepada CSI pusat. Dengan taktik yang dilakukannya ini, akhirnya pemerintah Belanda memberikan pengakuan terhadap keberadaan SI Pusat pada maret 1916l. Adanya pengakuan dari pemerintah Belanda, menyebabkan pendukung-pendukung SI bertebaran dan cabang-cabang gerakan makin intensif mengadakan pertemuan-pertemuan politik.Rakyat awam terutama pendukung dari pulau Jawa sering menyebut gerakan Ratu Adil. Eksistensi SI yang menjadi tumpuan harapan bagi sebagian besar rakyat Indonesia di pulau Jawa mampu membangkitkan perlawanan terhadap pemerintah Belanda. Adanya kesatuan dan kekuatan dari seluruh organisasi SI, maka gerakan politiknya semakin berani dan radikal. Tahun 1917 di Batavia, SI mengumandangkan aklamasi tuntutan kemerdekaan atas Republik Indonesia dari pemerintah Belanda. Gubernur Jenderal Idenburg melaksanakan antisipasi dan rintangan yang serius terhadap SI, yaitu dengan jalan memasukkan ideology Marxisme (Komunis) ke Indonesia untuk melakukan infiltrasi terhadap SI. Tokoh-tokoh Belanda yang berperan memasukkan ideologi Marxis ke dalam SI di antaranya H.J.F. Sneevliet yang tahun 1914 mendirikan Indische Social Demokratische Vereniging (ISDV),

Organisasi Sosial Demokrasi Hindia Belanda.SI mengalami rintangan dari ISDV terhadap kemurnian perjuangan SI, karena di dalam tubuh SI banyak dimasukkan tokoh-tokoh yang berhaluan komunis, seperti Semaun, Alimin.Mereka merusak SI dengan paham Marxis, sehingga lambat laun SI menjadi lemah dalam memperjuangkan kepentingan kemerdekaan bangsa Indonesia.ISDV berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 23 Mei 1920. Kemudian tokoh SI satu persatu masuk ke dalam perangkap komunis, SI hanya sebagai baju untuk mengelabui massa muslimin, sehingga muncul istilah SI Merah. Kurang lebih satu dekade PKI menjadi partai terkuat di Asia.Perjuangan SI mencapai prinsip-prinsip politik kenegaraan Islam hanya menjadi simbol nasional.Secara eksistensi haluan cita-cita SI tampaknya gagal, tapi semangat dan vitalis esensial mereka terus berlanjut sampai Indonesia merdeka pada tahun1945. Tjokroaminoto membangkitkan Islam sebagai motivasi gerakan agama dalam mempersatukan perbedaan ras, suku dan kepentingan ke dalam SI. Karena berciri Islam, maka dapat dikatakan SI mengarah kepada indikasi gerakan Pan Islamisme, sebagaimana Pan Islamisme Jamaluddin Al Afghani.

Daftar Pustaka


Prof.Dr.H.Abuddin Nata,M.A. “Pembaruan Pemikiran dalam Islam”, Taufik Akhmad,M.Pd., M.Dimyati Huda,M.Ag, Binti Maunah,M.Ag ,Sejarah Pemikiran dan Tokoh Modernisme Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUKUM MEMILIH PEMIMPIN

HUKUM MEMILIH PEMIMPIN Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menegaskan tentang memilih pemimpin di antaranya, firman Allah Swt: -(Al-Maidah: ...